A.
Pengertian
dasar Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah bidang
yang mulai berkembang sejaktahun 1960an. Walaupun tidak terdapat konsensus
tunggal, secara umum Sistem InformasiManajemen didefinisikan sebagai sistem
yang menyediakan informasi yang digunakan untukmendukung operasi, manajemen,
serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SistemInformasi Manajemen juga
dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”,“Sistem Pemrosesan
Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. Sistem Informasi
Manajemen menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas
untukmengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan
manajerialorganisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip
sistem karena berita yangtersebar dalam berbagai bentuk dikumpulkan, disimpan
serta diolah dan diproses oleh satu badanyang kemudian dirumuskan menjadi suatu
informasi.
Sistem Informasi Manajemen yaitu serangkaian sub-sistem
informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional mampu
menstransformasikandata sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna
meningkatkan produktivitas yangsesuai dengan gaya dan sifat manajer
B.
Konsep
SI
Sistem
Informasi (SI) adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan
teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah
sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana
orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Ada yang
membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK,
dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam
sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini
terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem
informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk
mengontrol kinerja proses bisnis. Alter
berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja.
Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan
pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu
dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang
kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan,
mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.Dengan demikian, sistem
informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di
sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem
di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial.
Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung
manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
C.
Sistem Organisasi Organisasional
Semua organisasi membutuhkan
aliran informasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang
dibutuhkan. Aliran informasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem
informasi. Sistem informasi berperan dalam proses pengambilan keputusan
operasional harian sampai perencanaan jangka panjang. Sebelum komputer ada,
sistem informasi sudah menjadi kebutuhan organisasi. Ini berarti sistem
informasi tidak selamanya berbasis komputer. Namun dengan berkembangnya fungsi
komputer, sistem informasi saat ini umumnya didukung penuh oleh komputer.
Dengan demikian istilah sistem informasi lebih sering berarti sistem informasi
berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer mempunyai 6 bagian:
hardware, software, data/informasi, proseder, komunikasi dan orang. SI
ditentukan dalam perusahaan bergantung pada sifat dan struktur bisnisnya. Ini
berarti SI bersifat modifikatif terhadap kebutuhan organisasi. Komponen
prosedur dalam SI berkaitan dengan prosedur manual dan prosedur berbasis
komputer serta standar untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna.
Suatu prosedur adalah urutan langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan satu
atau lebih aktifitas pengolahan informasi. Pengolahan informasi ini dapat
dikerjakan dengan pengguna, atau kombinasi pengguna dan staff TI. Suatu bisnis
terdiri dari berbagai macam prosedur yang digabungkan secara logis untuk
membentuk suatu sistem. Sebagai contoh sistem yang umumnya ada dalam suatu
organisasi adalah sistem penggajian, personalia, akuntansi, dan gudang. Data
mengalir dari bermacam sumber seperti : konsumen yang membeli produk atau
layanan, penjual yang menyediakan barang, bank, agen pemerintah, dan agen
asuransi. Sistem informasi membantu organisasi mengolah data tersebut menjadi
informasi yang lengkap dan berguna.
D.
Peranan SI Dalam Pemecahan Masalah
Sistem Informasi Manajemen dan
subsistem – subsistem organisasinya berkontribusi pada pemecahan masalah dalam
2 cara dasar :
1.
Sumber Daya Informasi Seorganisasi. SIM
adalah suatu usaha seorganisasi untuk menyediakan informasi pemecahan masalah.
Sistem tersebut merupakan suatu komitmen formal dari para eksekutif untuk
menyediakan komputer bagi semua manajer.
2.
Identifikasi
dan Pemahaman Masalah. Ide utama dibalik SIM adalah menjaga agar pasokan
informasi terus mengalir ke manajer. Manajer menggunakan SIM terutama untuk
menandai masalah atau mendekati masalah, kemudian memahaminya dengan
menentukan lokasi dan penyebabnya.
Daftar Pustaka:
Gaol, C. J. (2008). Sistem
Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Raymond McLeod, J., &
Schell, G. P. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat